Saturday, May 9, 2009

Assalamualaikum warahmatullah iwabarakatuh....

Ku teruskan bicara buatmu, Hawa...Semoga kehadiran warkah ini tidak akan mengocak kedamaian dan ketenangan hatimu...

HAWA...
Sekali lagi kesedihan menyelubungi hati ini.Hawa..ke mana hilangnya sopan santun dan rasa hormatmu terhadapku?Kalau dulu,untuk mengucapkan sebaris kata di hadapan kusekalipun,kau hanya menundukkan pandanganmu dan menyusun kata sebaik-baiknya dan seatur mungkin.Namun hari ini, suatu kebiasaan jika ku perhatikan malumu kian lenyap!Antara kita seolah-olah tiada lagi hijab yg menghalang dan kau bisa menyapaku tanpa segan-silu...malu itu selayaknya kau punyai, tapi apa yg terjadi kini?
HAWA..
Apa yg membimbangknku, keadaan ini biasa menjadikan kita makin hampir mengetepikan tuntutan perintah allah.Pergaulan yg kukira tidak wajar antara muslimin dan muslimat menenggelamkan ku dalam kekalutan perasaan,terlalu bimbang kiranya suatu hari nanti menjadi kebiasaan jika dilihat kaummu dan kaumku bisa seiringan tanpa ada batasnya lagi....
HAWA..
Mengapa tidak kau semaikan rasa malumu dalam hatimu??Mengapa hawa yg kukenal dulu tidak lagi selembut dulu?..Tidak seperti dulu??/Tutur kata yg petah,alunan suara yg lantang,menheret aku ke dalam kesedihan yg berpanjangan..Kau bisa ku samakan dengan tema-temanku yg lain dan...jika keadaan ini berterusan,suatu hari nanti,Hawa akan menguasai dunia dan Adam hanyalah penyeri saja..Dulu,kusanjung tinggi peradabanmu yg kiranya dibandingkan dengan kaumu di luar sana.Tapi kini, kepercayaanku kian luntur tatkala kulihat batas-batasmu kian memudar, dan sedarlah Hawa, dirimu adalah wanita yg menyimpan setinggi-tinggi maruah...Lantaran itu,usah terlalu ghairah denganku,kau Adam dan kita mempunyai benteng yg teguh....janganlah dirobohkan...

HAWA...
Fahamilah...ku tak ingin kau terlalu menonjol diri,kerana bagiku hawa adalah sebutir muiara yg terlalu mahal harganya.Terus terang kukatakan duhai hawa,bukan kemarahanmu kupinta,bukan sapaanmu yg menggembirakan diriku, tapi mengertilah Hawa,ku mahu kau pelihara kesopananmu dan maruahmu jangan kau perdagangkan.

HAWA...
Jika bersua muka,tundukkan pandanganmu.Perlahankan suaramu dan usahlah kau terlalu tampilkan dirimu meskipun naluri kita saling memerlukan.Ingatlah Hawa, batas-batas pergaulan di antara kita,itulah yg harus dijaga...

HAWA...
Peliharalah tingkah lakumutak kira di mana-mana saja.Walaupn aku tidak mampu untuk terus menerus memimpin dirimu seandainya kau tersilap langkah,tapi dengarlah Hawa,aku mahu kau sedar!! Sedar yg dirimu bisa terhumban di persada kehancuran jikalau dikau membiarkan dirimu hanyut dengan pergaulan bebas di kala ini.Kaumku, Adam tidak ingin dunia ini dimamah laknat allah lantaran dosa yg kita titipkan...

HWA...
Sekian dulu untuk kali ini.Ketahuilah dunia Hawa.......aku amat merindui dirimu yang dulu....Wassalam....

No comments:

Post a Comment